Senin, 26 Juli 2010

SELAMAT DATANG di REZXA BLOG Blog Rezxa

Minggu, 25 Juli 2010

Bip - 0rang sepertiku

Terlalu lama kau tinggalkan aq..
Terlalu lama kau biarkan menunggu..
Hingga ku terbiasa hidup sendiri~
Tanpa kau di sini..

Apapun alasanya ku terima..
Mencoba jadi orang yg setia..
Hingga ku terbiasa hidup sendiri..
Tanpa kau temani..
Apakah, saat ini ku masih mengharapkan kau kembali..
Biarkan mulai kini, buang janjimu dan kau bebas pergi..

Setidaknya aku sepenuh hati, walaupun kau tak juga membalasnya..
Dan kau kehilangan orang seperti ku..
Apakah kau tau?

Sudahlah, saat ini aku tak mengharapkan kau kembali..
Biarkan mulai kini buang janji mu dan kau bebas pergi..

Dan kau sia sia kan orang sepertiku..

Sudahlah, saat ini aku tak mengharapkan kau kembali..
Biarkan mulai kini buang janji mu dan kau bebas pergi..

Kau bebas untuk mati..!
CANCIL
CANCIL

Senyum

Aku hanya menyukai senyum mu,
Setiap lekukan wajahmu yang menghadirkan senyuman indah itu aku suka!
Apalagi senyum yang kau sajikan khusus untuk ku itu,
sungguh manis dan mempesona,
Membuatku untuk selalu merindukan hadirmu disampingku.
Menemani hari-hariku yang sunyi
Tuhan telah menciptakan senyum indah itu lewat hdirmu,
Sungguh besar kuasanya,
Andai aku bisa memiliki senyuman yang menghadirkan sejuta pesona itu!

Masih Sepi

Sejuk terasa udara kali ini
Hujan telah usai, dingin sepi yang masih ku rasa
Terendap senyumku disini
Hanya Senang terlihat menari-nari dalam hati,
Memaksa ku untuk memikirkan dan merindukanmu.
Meski takut harus mencintaimu,
Meski takut terhanyut arus cintamu,
Meski takut kecewa lagi,
Aku tetap masih saja memikirkanmu.
Maghnit cinta ini begitu kuat!
Terus memaksa ku untuk memikirkanmu dan untuk merindukanmu
Aku tak kuasa untuk menghindarinya,
Untuk melarang perasaan yang terus tumbuh ini,
Maafkan aku,
Bila dalam diam,
Dalam sepi,
Dan, dalam lelap,
Aku terpaksa harus merindukanmu,
Itu mau hati ku, bukan aku,
Pikirku melarang mu untuk masuk dalam hidupku,
Tapi hatiku terus saja memaksaku untuk menghidupkan jiwamu di dalamnya,
Mengabadikan semua kisah tentangmu.
Apa kuasaku, bila perasaan hati lebih kuat dari akal sehatku.

Sosokmu

sosokmu
senyummu
matamu
sikapmu
namamu
tak asing lagi untukku.
semua sudah melekat disini,
di dalam hatiku,
aku sudah pernah melupakanmu, tapi setelah aku bersama mu waktu itu, aku merasakan kehadiran cinta itu lagi,
untuk kesekian kalinya,
aku mencintaimu lagi,
meski tau kamu telah bersamanya.
tapi cinta untukmu ini beda,
tak pernah ada yang bisa menghalanginya untuk tetapp bernafas di hatiku. tak bisa mati oleh apapun,
tulus mencintaimu, meski hanya dalam hati!
tak pernah pupuz oleh keadaan.
tak pernah terhapus oleh sang massa.
pernah seketika heran hinggap di hati,
mengelabuhi perasaan.
“kenapa terus mempertahankan cidaha untuknya!?”
tapi semua pemikiran itu, sudah terburu kandas oleh cinta yang telah tertanam begitu lama di dalam hatiku,
begitu dalamnya cinta yang ku hadirkan untuknya,
hingga tak kuasa ku menepis sgala rasa yang tercipta tulus untuknya...
dan sampai sekarang?
Masih ku biarkan saja rasa itu terus tumbuh subur di dalam hatiku, tulus tanpa paksaan.
Karana mencintainya adalah bahagia untukku.

Damai Tanpamu

Damai Tanpamu

Aku merasa damai dan tenang,
Sejuknya terasa sampai dalam hati,
Dinginnyapun meresap hingga pori-pori kulit.
Sayang kau tak ada disini,
Merasakan damainya hari ini bersamaku.
Meski tak ada dirimu disini,
Namun hangat tubuhmu terasa mendekapku disini,
Aroma tubuhmu mewangi dalam tarikan nafasku,
Bahkan setiap hembusan nafasku!
Meyakinkan keberadaanmu disini.
Aku merasa sangat yakin,
meski ragamu tak hadir temani ku disini,
namun...
sebagian dari perasaanmu, merindukan hadirku disana,
untuk temani kesendirianmu yang meruang.
Tapi... aku mohon jangan rindukan aku sekarang,
Membuatku terusik,
Dan tak bisa leluasa nikmati damainya hari ini.

20 april 2010